Senin, 11 Oktober 2010

Ke Kairo Bersama Tuan Guru Sahala Fajarilla Sitohang


Airport Kairo itu tampak biasa-biasa saja saat aku menginjakkan kaki di Mesir pada tahun 2008. Tidak ada tempat yang ingin saya tuju secara khusus. Akan tetapi sebelum berangkat saya telah membuat pesan kedatangan kepada Sahala Fajarilla Sitohang, seorang sepupu yang sama sekali belum kenal dan belum jumpa kecuali saat dia masih kecil SD di Padang Bulan, Medan.

Kisah kebesaran peradabana Mesir dan segala peninggalan sejarahnya membuatku tertarik untuk menginjakkan kaki walau sekali saja ke tempat ini. Belakangan ternyata perjalanan ke Kairo itu menjadi dua kali karena pada tahun 2009 aku ke sana lagi bersama istri dan anak-anak.

Bayangkan, ketika anda sampai ke bandara, anda dijemput dengan seorang yang tidak anda kenal sama sekali tampangnya, bingung. Begitulah perasaanku saat dijemput oleh seorang lelaki berbadan tinggi, berjambang, macho dan berkaca mata.

Setelah bersalaman dan saling memperkenalkan diri, barulah saya tahu bahwa dia ini adalah Sahala Fajarilla yang dulu masih kecil sekali, sepupu karena ayahnya merupakan abang kandung ibu saya yang lahir di Sijungkang.

Saya sangat beruntung menghubunginya sebelumnya, karena kalau berjalanan sendirian, baru sadar bahwa kota Kairo merupakan kota besar dan tua yang sangat sulit untuk dikunjungi sendirian, khususnya situs-situs bersejarahnya yang sangat banyak itu. Mungkin hanya Jakarta dan New Delhi yang bisa mengimbangi besarnya kota Kaito beserta kesumpekannya.

Saya kemudian dibawa ke apartemennya yang terletak di lantai 9, di kawasan Abbas Aqqad, sebuah kawasan yang terletak di tengah kota Kairo, dimana semua penjuru dan pusat wisata dapat ditempuh dengan singkat.

Ini kali pertama saya tinggal dan tidur di tingkat sembilan selama hidup saya, kecuali pengalaman di Hotel tentunya. View dari apartemen tersebut begitu indah dengan fasilitas apartemen yang lumayan, seperti internet murah, lift, keamanan dan lain sebagainya.

Selama di Mesir, kami berhasil mengunjungi beberapa tempat wisata seperti, kawasan wisata pinggir sungai nil, toko-toko buku terkenal, universitas al-azhar dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar